Alhamdulillah Kegiatan ini dihadiri oleh 148 orang peserta Seminar Nasional LSMI Al-Mizan dan 66 orang panitia. ”Seminar Nasional Al-Qur’an”. Dengan tema:“Menggapai Prestasi Gemilang Dengan Semangat Cinta Al-Qur’an” .
Hadir juga perwakilan dari Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Hukum Universitas Riau sebanyak 1 orang dan Wakil Gubernur Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Riau. Dan dibuka oleh Wakil Dekan I Fakultas Hukum Universitas Riau Bapak Dr. Maxsasai Indra S.H., M.H
Acara dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan penampilan pembukaan Kalam Ilahi oleh Arton Sena dengan dihantarkan oleh MC setelah itu dilanjutkan dengan kata sambutan dari ketua panitia Surya Suhada. Setelah itu dilanjutkan pembukaan dari Ketua Umum LSMI Al-Mizan oleh Ikramul Fajri kemudian kata sambutan oleh gubernur mahasiswa david herlambang dan di alihkan ke moderator oleh Muklis Al-Anam dan Nuratisyah dan penutup dengan pembacaan doa oleh Jodi Saputra. Selanjutnya moderator menyambut pemateri petama yaitu ustadzah Nella Lucky dan selanjutnya pemateri kedua ustad Narlis.
Al-Qur’an adalah wahyu Allah yang diturunkan kepada nabi Muhammad SAW beserta umatnya dan merupakan bacaan utama bagi umat muslim di seluruh jagat raya. Al-Qur’an ini sebagai petunjuk bagi umat Islam dalam beribadah kepadaNya.
Segala sesuatu yang ada kaitannya dengan Al-Qur’an seketika menjadi mulia. Contohnya saja kertas putih yang bisa dikatakan harganya murah, ketika dituliskan ayat suci Al- Qur’an diatasnya maka tidak boleh kita simpan sembarangan. Jika hati kita mau mulia di dunia dan diakhirat, salah satu jalannya yaitu memuliakan Al-Qur’an. Belajar Al-Qur’an, belajar membacanya, qiraatnya, memahami tafsirnya, belajar apapun yang ada dalam Al-Qur’an, kemudian mengajarkannya itu merupakan cara memuliakan Al-Qur’an.
Suatu ungkapan yang mengabarkan kepada kita betapa pentingnya menjadikan Al-Qur’an sebagai poros utama dalam kehidupan ini, hanya dengan Al-Qur’an dapat membentuk akhlak yang mulia.Terutama para pemuda sebagai Agent of Change yang memegang peranan penting dalam perubahan tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara yang juga sekaligus sebagai pilar kebangkitan umat.
Setiap peristiwa umat, apapun dan bagaimanapun bentuknya sudah ada di dalam Al-Qur’an, hanya saja tugas kita selanjutnya adalah membaca, mencari sampai akhirnya menemukan hikmah-hikmah yang menjadi pelajaran.